Kesehatan

Anggaran Covid-19 Pelalawan di Pertanyakan, LAR: 'Zona Merah' Diduga Satgas Covid-19 Pemda Pelalawan Tidak Konsisten, Siapa Yang Bertanggungjawab!

Istimewa. Ketua LAR Endri Lafranpane.

GARDAPOS.COM, PELALAWAN - Kabupaten Pelalawan sudah menjadi wilayah Zona Merah artinya diduga kinerja Satgas Covid-19 gagal tidak berjalan sebagaimana yang di instruksikan Presiden RI. Sudah jauh hari dikatakan dari berbagai sumber, terkait bahaya penyebaran Covid-19 ini dan tentu konsekwensi ditetapkannya zona merah harusnya ada kepedulian Satgas Covid-19 dan Pemda Pelalawan Cq. Dinas Kesehatan terhadap masyarakatnya. Demikian disampaikan Ketua Lingkar Aktifis Riau Endri Lafranpane kepada gardapos.com, Minggu (2/5/2021) mengkritik ketidakdisiplinan dan konsistensi Negara Cq. Pemda Pelalawan menyikapi fenomena Covid-19 di Pelalawan.

Ketua LAR, Endri Lafranpane menegaskan bahwa dengan kondisi yang semakin buruk yakni meningkatnya penyeberan Covid-19 masyarakat harus tetap dirumah dan Pemda Pelalawan Cq. Dinkes harus bertanggungjawab memberikan bantuan baik itu vitamin untuk meningkatkan imune tubuh kepada seluruh masyarakat Pelalawan.

"Saya mengajak kepada masyarakat Pelalawan agar tetap dirumah, jaga jarak, dan pakai masker, begitu juga kita berharap kepada Satgas Covid-19 dan DINKES Kabupaten Pelalawan bertanggungjawab menyalurkan bantun Vitamin untuk meningkatkan imune tubuh masyarakat Pelalawan agar tidak terserang wabah virus ini, apalagi kan sudah ada dianggarkan miliaran rupiah sebelumnya!" ungkap Ketua LAR heran.

Terkait anggaran Covid-19 Pemda Pelalawan kami duga belum transparan dan terbuka dalam pelaksanaan keterbukaan informasi publik, apalagi dengan situasi saat ini ditetapkannya beberapa wilayah zona merah lanjut Endri. Kemudian kami juga menduga bahwa penangan Covid-19 pada tahun 2020 kurang tepat sasaran seperti penyewaan Grand Hotel, saharusnya Pemda Pelalawan Cq.DINKES Pelalawan bisa memberikan yang bermanfaat terhadap pelayanan kesehatan masyarakat Pelalawan.

Kemudian lanjut Endri, DINKES Kabupaten Pelalawan yang kami ketahui lemah dalam melakukan 'control' kesehatan keliling sampai ketingkat desa demi kesehatan masyarakat dari wabah virus Covid-19.

"Saya nilai dan ingin DINKES itu melakukan kontrol kesehatan keliling sampai ketingkat desa secara rutin semasa pandemi ini, agar bisa menjaga kesehatan masyarakat dari covid-19" pungkas Endri.*[]


[Ikuti GardaPos.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar