Nasional

Tanggapi Komentar Menag, PB HMI: Hati-hati terperangkap dalam gerakan Islamophobia

Zunnur Roin Sekjen PB HMI (MPO)

GARDAPOS.COM, JAKARTA - Pengurus Besar HMI menanggapi pernyataan Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi terkait paham radikalisme disebarkan oleh orang-orang yang good looking.

Sekretaris Jenderal PB HMI (MPO) Zunnur Roin dalam rilisnya kepada gardapos.com, Rabu (9/9) mengatakan, Pemerintah seharusnya jangan terus-menerus meniupkan narasi radikalisme di negeri ini. Menurutnya, pernyataan Menag tersebut sudah jelas mendiskreditkan Umat Islam.

"Kinerja Menag harus tegas mengawal kerukunan Umat beragama, Jangan justru selalu bersikap dan berkomentar yang mendiskreditkan Islam maupun agama lain," pungkas Zunnur Roin
di Jakarta kemarin.

Zunnur menuturkan bahwa Menag harus hati-hati terperangkap dalam gerakan Islamophobia. Baginya hal tersebut sudah menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia yang faktanya sebagai salah satu Negara Islam terbesar di dunia.

"Fakta islam besar di indonesia memang menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah dalam konteks hubungan Negara-negara global.Maka penting bagi seluruh elemen bangsa termasuk Pemerintah sama sama menolak dan hati-hati terhadap gerakan Islamophobia,yang secara akademik bisa dipertanggungjawabkan sebagai agenda Ekonomi-Politik Global yang rakus dan menindas" Ujarnya

Ia menilai,Ukuran radikalisme yang diidentikkan dengan Islam tidak jelas dan tidak berdasar,justru    itulah keberhasilan gerakan Islamophobia.

"Framing radikalisme identik Islam itu telah berkembang dalam pembicaraan publik, dan ini pertanda sinyal Islamphobia sudah menyentuh banyak aspek bernegara kita" tutupnya. (rls)


[Ikuti GardaPos.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar