Sosbud

Upacara Kenegaraan HUT RI ke-75 Santani, Diikuti Petani Hingga Tokoh Masyarakat Riau

Istimewa.

GARDAPOS.COM, PEKANBARU - Memperingati HUT RI ke-75, Santri Tani Indonesia (Santani) melaksanakan kegiatan upacara kenegaraan, Senin (17/8/2020) di Lapangan RA Kopi Aren, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

Peringatan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ini dimulai pukul 10.00 Wib ditandai dengan bunyi serinai selama tiga menit dengan mengambil tema Indonesia Maju. Kemudian disempurnakan dengan penambahan logo Bangga Buatan Indonesia.

Sebagai (Irup) inspektur upacara Ketua Umum Santri Tani Indonesia, T Rusli Ahmad dan sebagai pembaca teks proklamasi dibacakan oleh Kombes Pol (Purn) Tumpal Manik. Peserta di ikuti 75 orang terdiri dari petani, nelayan, buruh, BEM, HMI, Ormas, OKP, Pramuka, Akademisi, dan tokoh masyarakat.

Peringatan upacara HUT Ke-75 Kemerdekaan RI, ditempat yang sama digelar berbagai kegiatan salah satunya kegiatan Bazar Santani, yakni pasar murah, masyarakat hanya membayar 40 persen dari harga pasar. Kemudian, dilaksanakan juga bazar bibit bunga, bibit ikan, dan kuliner. 

Selain itu dilaksanakan juga gowes, sepeda lambat, karaoke, estafet air, balap bangku, mancing, balap penguin, tangkap belut, perang bantal.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bendahara Umum Santani Alexander Pranoto, Ketua MPC PP Inhu Indra T, dan beberapa pengurus Santani.

Dalam sambutannya, Ketum Santani, T. Rusli Ahmad mengatakan, bahwa peningkatan Sumber Daya Manusia menuju Indonesia maju berawal dari pendidikan akhlak salah satunya melalui pesantren.

"Tingkatkan terus prestasi tunjukkan kepada keluarga, agama, bangsa dan Negara demi Kamajuan Bangsa dan Negara Indonesia, " ujarnya.

Selesai upacara Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Negara Republik Indonesia (RI) ke-75 Tahun 2020 berlanjut dengan penanaman bermacam pohon.

T. Rusli Ahmad yang juga selaku Ketua Umum PB GNP Covid-19, mengajak masyarakat Indonesia untuk mulai menanam 1 ( satu) batang untuk kelanjutan ekosistem alam yang ada di Indonesia.

"Jika ada 1 (satu) batang pohon ditanam oleh setiap orang, maka akan ada 270 juta pohon yang tertanam ditanah nusantara" ujarnya.

"Semoga dengan penamaman ini Indonesia mampu mempertahankan alam 15 tahun kemudian untuk dapat dinikmati generasi penerus bangsa," tutupnya.***


[Ikuti GardaPos.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar