Opini

Pemimpin, Hukum dan Keadilan

Penulis: DR. Muhammad Nurul Huda, S.H.,M.H, Dosen Ilmu Hukum Pascasarjana UIR

Disebutkan bahwa Tuhan berfirman kepada Musa as, "tahukah kau mengapa orang-orang bodoh Aku beri rizqi?". "Tidak, wahai Tuhanku", jawab Musa. Tuhan berfirman, "agar orang-orang pandai mengerti bahwa rizqi itu bukan karena kepintaran dan usaha mereka".

Definisi hidup kebanyakan hari ini adalah uang, sex dan popularitas. Apa yang terjadi kepada rakyat miskin. sampai saat ini saya baru bisa menjawab, mereka banyak mendapat perlakuan tidak adil.

Dimana ada manusia, disana ada hukum. Ada empat macam hukum yang kata Thomas Aquinas, yaitu :
1. Lex aeterna (hukum rasio Tuhan yang tidak dapat ditangkap oleh pancaindera manusia).
2. Lex divina (hukum rasio Tuhan yang dapat ditangkap oleh pancaindera manusia).
3. Lex natualis (hukum alam, yaitu penjelmaan lex aeterna kedalam rasio manusia).
4. Lex positivis (penerapan lex naturalis dalam kehidupan manusia di dunia).

Lex Positivistis merupakan hukum yang dibuat manusia. Hukum yang dibuat manusia ini diharapkan harus adil baik dalam perumusan maupun dalam penerapan. Ketika pemimpin tidak bisa berlaku adil dalam menerapkan hukum. Hukum alam akan bekerja dan seterusnya sampai lex divina dan lex aeterna.

Lex aeterna itu tidak dapat dicerna oleh manusia, tapi bisa dirasakan oleh manusia akibatnya. Banyak raja yang zolim, sombong, korup dan tidak adil mati mengenaskan.

Bahkan, Raja Namrud mati dibunuh seekor nyamuk. Pasalnya, karena sudah merasa berkuasa dan bisa berbuat apa saja kepada rakyat miskin.

Berlaku adillah kepada rakyat saat jadi pemimpin. Terkadang, satu do’a dari seseorang yang dikabulkan Tuhan, bisa jadi bencana bagi suatu bangsa.

Semoga kita tidak lupa, baik yang sedang jadi pemimpin dan yang akan jadi pemimpin.

Ingatlah, manusia hanya menumpang di alam semesta yang tidak terhingga luasnya. Jangan angkuh dan sombong dengan secuil kekuasaan yang diberikan rakyat kepada anda hari ini.

Kamu bebas menulis apa pun di WA Grup dan tidak ditujukan untuk siapa pun. Tapi akan ada saja orang yang merasa itu untuknya ~ Dr. Muhammad Nurul Huda, S.H.,M.H. (*)


[Ikuti GardaPos.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar