Catatan Kaki Safari Anti-Korupsi FORMASI RIAU ke Kab. Rohil

FORMASI RIAU: Semoga Bupati Rohil Bisa Jadi Contoh Pemda Lainnya Terkait Peran Serta Masyarakat Dalam Pencegahan Korupsi

Keterangan gbr. Dr. Muhammad Nurul Huda,S.H.,M.H Direktur Formasi Riau (Baju Biru) sederhana makan siang di warung warga, Minggu (17/11) usai giat safari Anti-Korupsi di Rohil.

GARDAPOS.COM, ROKAN HILIR - Persoalan kepentingan publik memang menjadi sorotan penting dalam membangun semangat pencegahan korupsi. Bisa dibayangkan apabila urusan kepentingan publik diabaikan, maka eksistensi negara bisa menjadi ancaman. Ancaman eksistensi negara ini bisa berupa terganggunya ketertiban sosial dan hilangnya kepercayaan masyarakat kepada penyelenggara negara atau kepada penyelenggara daerah. Bisa dibayangkan, apabila kepercayaan masyarakat hilang taruhannya adalah Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Membangun Semangat Pencegahan Korupsi, gardapos, Sabtu, 06 Juli 2019, Dr. Muhammad Nurul Huda,S.H.,M.H).

Kemudian dalam rangka program kerja anti korupsi, Direktur Forum Masyarakat Bersih (Formasi) Riau, Dr. Muhammad Nurul Huda,S.H.,M.H, Sabtu (17/11) datang ke Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) memaparkan materi seminar dan memberikan beberapa catatan untuk perbaikan Kabupaten Rohil terkait program pencegahan korupsi. Adapun beberapa catatan tersebut:

1. Perlunya peningkatan pelayanan publik yang lebih baik,
2. Perlunya keterbukaan informasi publik dalam segala bidang,
3. Perlunya kebijakan yang lebih berkeadilan,
4. Perlunya peningkatan sosialisasi pencegahan korupsi untuk seluruh SKPD.

Adapun keterangan dan komentar selain itu ada beberapa catatan catatan kaki yang dikutip redaksi gardapos penting untuk dicermati yang di keluarkan seorang ahli hukum pidana, Dr. Muhammad Nurul Huda, S.H.,M.H peternak bebek yang suka isu isu hukum dan lingkungan:

[16/11 19.24] Dr Mhd Nurul Huda SH MH: Dulu para pemuka Riau ini membaca buku, berdebat dengan sungguh-sungguh, bersilang pikiran untuk memajukan kepentingan umum. Mereka merawat akal pikiran, agar nalar tetap terjaga. "Bukan membuat tontonan yang menghabiskan Rp 35 Milliar"

[16/11 19.46] Dr Mhd Nurul Huda SH MH: Minta dokumen yg hrs disediakan setiap saat aj sulit pak. Gmn mau beri masukan...

[16/11 19.48] Dr Mhd Nurul Huda SH MH: Padahal ada perpres Stranas PK, tp pemda se-riau ini seperti tdk serius ngikuti perpres tsb pak

[16/11 19.50] Dr Mhd Nurul Huda SH MH: Pak Bupati Rohil Pak Suyatno sdh buat pak, ttg peran serta masyarakat dlm pencegahan korupsi. Gk tau pemda2 yg lain

[16/11 19.52] Dr Mhd Nurul Huda SH MH: Selain anggaran utk militer dan intelijen, harusnya itu tersedia setiap saat. Pak

[16/11 19.53] Dr Mhd Nurul Huda SH MH: Iya pak, semoga bisa dicontoh oleh pemda2 yg lain di riau

"Ya tentunya selaku Direktur FORMASI RIAU, kami berharap, agar Bupati dan segenap jajarannya mempertimbangkan saran-saran dari kami untuk melakukan langkah-langkah perbaikan tersebut. Agar Rohil bisa menjadi lebih baik, ungkap Dr. Muhammad Nurul Huda, S.H.,M.H, Minggu (17/11).***/GP.1


[Ikuti GardaPos.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar