Kasus Keracunan MBG, KMPRJ Desak Pengawasan Lebih Ketat

Habza Jusbil Aktro, Ketua Komunitas Mahasiswa Pascasarjana Riau Jakarta (KMPRJ). (Foto Istimewa).
GARDAPOS.COM, JAKARTA - Habza Jusbil Aktro, Ketua Komunitas Mahasiswa Pascasarjana Riau Jakarta (KMPRJ), memberikan tanggapan terkait hasil uji laboratorium kasus keracunan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Indragiri Hilir yang baru saja dirilis Dinas Kesehatan.
“Temuan adanya bakteri E. coli meskipun bukan jenis berbahaya, tetap menjadi sinyal serius bahwa rantai penyediaan dan distribusi makanan dalam program MBG harus diperketat. Kita bicara tentang makanan anak-anak sekolah, generasi penerus bangsa—kesalahan sekecil apapun bisa berakibat fatal,” tegas Habza.
Habzah menilai, ada celah besar dalam pengawasan mutu dan higienitas makanan yang disajikan. Program MBG memang mulia, tetapi harus diimbangi dengan:
Tulis Komentar