GARDAPOS.COM, PEKANBARU - Apresiasi pemuda pemudi, kader dan alumni HMI menghadiri acara nonton bareng pemutaran film tokoh pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Lafran Pane pada Minggu malam (23/6) yang diselenggarakan di Mall Pekanbaru oleh Dr.(C) Ragil Ibnu Hajar S.H M.Kn juga seorang kader HMI berasal dari komisariat hukum Universitas Islam Riau (UIR).
Dr.(C) Ragil Ibnu Hajar. S.H., M.Kn atau dipanggil Bang Ragil menyampaikan selain nonton bareng kegiatan ini juga ajang silaturahmi bersama para pemuda pemudi kota pekanbaru berserta kader dan alumni HMI.
"Ya banyak sekali nilai-nilai dasar perjuangan dan kerja keras pesan dalam film tokoh Lafran Pane ini, selain banyak hal positif dari kisah tokoh Lafran Pane itu kesan lain mendalamnya adalah kebersamaan kami dapat menyaksikan nonton bareng film tokoh pendiri HMI Lafran Pane", pungkas Ragil.
Sebagai kader HMI yang berasal dari komisariat hukum UIR tentunya saya sangat bangga dengan telah di film kan kisah perjuangan tokoh pendiri HMI sehingga sampai saat ini menjadi organisasi terbesar di tanah air.
Sebagai Alumni HMI Bang Ragil melalui media ini mengatakan sangat berterima kasih kepada seluruh pemuda pemudi se-kota Pekanbaru serta kader dan Alumni HMI yang sudah hadir pada kesempatan momentum nonton bareng ini.
Sebelum film Lafran Pane tayang sempat ada acara diskusi dan tanya jawab bersama pemuda pemudi, kader HMI dan alumni terkait kondisi kota pekanbaru saat ini. Kegiatan juga diisi dengan banyak hadiah/dorpres yang dibagikan bagi peserta/penonton yang bisa menjawab pertanyaan seputar HMI.
Lanjut Bang Ragil, banyak masukan dari anak-anak muda serta Alumni HMI untuk kota pekanbaru kedepannya agar lebih maju dan cemerlang.
"Ya tidak bisa kita pungkiri di era digitalisasi dan era generasi Z ini sangat membutuhkan peran anak muda dalam menentukan pemimpin kota pekanbaru saat ini, anak muda harus ambil peran bahkan terjun langsung kekancah politik berjuang untuk kemajuan." ungkapnya.
Karena Nasib bangsa ini tergantung pada pemudanya. Kalau pemudanya lemah, maka bangsa ini juga akan lemah, kualitas pemuda menentukan kualitas masa depan bangsa. Pemuda yang kritis dan berani bersuara adalah aset berharga yang dapat mendorong perubahan yang diperlukan untuk kemajuan negara, ungkap Bang Ragil.**
Tulis Komentar