Pendidikan

SMP Muhammadiyah Tanjungpinang Apresiasi Mahasiswa Program Kampus Mengajar

Program mahasiswa 'Kampus Mengajar' di SMP Muhammadiyah Tanjungpinang. (gbr.Ist)

GARDAPOS.COM, TANJUNGPINANG - Direktorat PMPK Kemendikbudristek lepas mahasiswa program 'Kampus Mengajar' angkatan ke-6, Kamis (10/8/2023) di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah Tanjungpinang.

Kampus Mengajar merupakan bagian dari program 'MBKM' yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan.

Turut hadir Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kepulauan Riau, beserta Balai Guru Penggerak Provinsi Kepulauan Riau dalam pelepasan dalam pelepasan Mahasiswa Program Kampus Mengajar tersebut.

Kapokja 01 – Komunikasi, Kemitraan dan Pemberdayaan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kepulauan Riau, Dr. Roni Indra, S.Sos., M.Pd mengatakan bahwa hadirnya mahasiswa program 'Kampus Mengajar' ini menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi, dan model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan.

“Mahasiswa program 'Kampus Mengajar' ini akan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pengembangan strategi dan model pembelajaran kreatif dan inovatif di SMP Muhammadiyah Tanjungpinang,” ujarnya.

Lanjut, Dr. Roni Indra, S.Sos., M.Pd mengatakan bahwa mahasiswa program Kampus Mengajar juga diharapkan dapat membantu peningkatan kemampuan 'literasi dan numerasi' siswa di SMP Muhammadiyah Tanjungpinang, “mudah-mudahan ini menjadi motivasi untuk peningkatan kualitas sekolah, tentu hal tersebut tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri namun perlu berkolabosasi yang baik bersama mahasiswa".

Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (Dit. PMPK) Direktorat Jendral Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Dian Santoni juga menyampaikan bahwa mahasiswa program 'Kampus Mengajar' ini sebagai mitra guru untuk membantu peningkatan kemampuan 'literasi dan numerasi' siswa.

“Mahasiswa program 'Kampus Mengajar' ini bukan sebagai guru pengganti, namun sebagai mitra guru,” pungkas Dian Santoni.

Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah, Bambang Prasetyo, S.Pd sangat mengapresiasi dan menyambut baik hadirnya 5 mahasiswa program 'Kampus Mengajar' ini, "kedepannya dapat bekerjasama lagi di program 'Kampus Mengajar' angkatan selanjutnya,” ungkapnya.**


[Ikuti GardaPos.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar