Nasional

Carut Marut Jalan Lintas Bono Akhirnya Warga Pelalawan Riau Indonesia Angkat Bicara

Istimewa. (sumber foto: warga)

GARDAPOS.COM, PELALAWAN - Jalan Lintas Bono akses darat yang menyambungkan urat nadi perekonomian warga selain jalan laut/sungai, saat ini kondisinya sangat menyedihkan. Demikian diungkapkan Sakar (33) warga Pelalawan kepada gardapos.com, Selasa (29/9/2020).

Jalan Lintas Bono Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan-Riau nampaknya dalam keadaan semakin buruk, apalagi selama musim hujan ini, ujar Sakar.

"Jalan lintas Bono semakin parah rusaknya lihat saja selama musim penghujan ini, janji DPR bersama Camat Teluk Meranti yang katanya akan meminta PT AA untuk memperbaiki jalan tersebut jauh panggang dari api" pungkasnya.

Diduga kuat mereka itu hanya pandai berjanji di depan masyarakat Kecamatan Teluk Meranti, yang katanya setiap 3 bulan sekali Jalan Lintas Bono ini akan dilakukan "perbaikan" oleh PT Arara Abadi. namun, kenyataan sampai saat ini belum ada realisasi! ungkap Sakar.

Salah satu yang merusak mengakibatkan Jalan Lintas Bono menjadi rawan kerena keluar masuknya sejumlah kenderaan bermuatan bertonase, mobil dumtruk muatan ton dari pihak PT AA ke Desa Pulau Muda. "Tapi ya itu entah bagaimana janji-janji perbaikan jalan kesemuanya itu bisanya tidak di tepati, menyedihkan kata Sakar.

Masyarakat Teluk Meranti jelasnya sangat kecewa terhadap PT AA yang bergerak dibidang Hutan Tanaman Industri (HTI) ini. Kalau dimata masyarakat Teluk Meranti katanya PT RAPP lah yang mau merehap Jalan Lintas Bono ini, karena ada sebagian areal operasional HTI mereka yang termasuk dalam wilayah kerjanya, tutup Sakar singkat membandingkan kinerja kedua perusahaan ini. (*/gp.1)


[Ikuti GardaPos.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar