Disampaikan warga kemarin bahwa kondisi dermaga di desa tersebut kondisinya sangat memprihatikan sekali. Kayu dan lantai dermaga sudah selayaknya direhab atau dibangun kembali, kata Syamsul.

"Ya sudah selayaknya lantai dan kayu-kayu jembatan ini diganti atau direhab. Kondisinya sangat parah sekali," ungkap Syamsul via selulernya.

Diperparah lagi dermaga ini sudah berumur 9 tahun dan sepantasnya pemerintah Kabupaten Pelalawan khususnya OPD terkait Dinas Perhubungan untuk tidak mempedulikan kepentingan masyarakat setempat.

Menurut pemuda desa ini, Syakar mengungkapkan, bahwa sejak tahun 2011 dermaga ini belum pernah direhabilitasi sama sekali. Dan wajar dermaga ini sudah lapuk, katanya.

"Sejak tahun 2011 dermaga ini dibangun dan sampai saat ini belum pernah direhab. Dan wajar saja kayu-kayu dan lantainya sudah lapuk," pungkas Syakar.

Syamsul dan Syakar sangat berharap kepada Pemerintah Daerah Pelalawan maupun Provinsi dan Pusat agar bisa membantu dermaga Desa Segamai ini. Karena inilah satu-satunya dermaga di desa ini yang sangat dibutuhkan masyarakat.

"Kami berharap kepada pemerintah agar dermaga kami ini dibangun yang baru agar kami selaku masyarakat bisa beraktivitas dengan lancar kalau dermaganya sudah bagus," tutup Syamsul.

Dikabarkan juga bahwa sudah sering warga yang jatuh di dermaga ini akibat kondisinya yang tak layak lagi.

(Buyung Colei)

Artikel ini telah tayang di Suaraburuhnews.com dengan judul "Dermaga Sudah Lapuk, Dibangun 9 Tahun Lalu Warga Desa Segamai Butuh Perhatian"

Sumber : Suaraburuhnews.com /  Editor : Assep Putra Sulaiman