Ketua Panitia Pelaksana BNI Sirnas B 2023, Ahmad Dardiri, mengungkapkan sebanyak 485 atlet dari 113 klub berasal dari 17 provinsi yang akan bertanding di 10 kategori. Karena nomor yang dipertandingkan mencapai 566 pertandingan, panitia pun menyiapkan dua lapangan dalam kejuaraan ini, yakni Gelanggang Remaja dan GOR Kopri di komplek Purna MTQ.
"Segala persiapkan sudah dilakukan panitia. Mudah-mudahan seluruh rangkaian pertandingan dapat berjalan dengan lancar," harap pria yang akrab disapa Ade tersebut.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu persiapan kejuaraan ini, sehingga pertandingan siap untuk digelar mulai besok hingga tanggal 9 Desember 2023.
Ketua PBSI Riau, Eri Zulhendrizal mengungkapkan, terima kasihnya kepada Pengurus Pusat PBSI karena telah beberapa kali mempercayakan Riau menjadi tuan rumah kejuaraan level nasional.
"Kami berharap tahun depan, kami dapat diberi kepercayaan untuk menyelenggarakan kejuaraan level internasional. Untuk itu kami tentu berharap dukungan dari Pemprov Riau dan KONI agar PBSI Riau dipercaya pengurus pusat untuk menjadi tuan rumah kejuaraan level internasional," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum PP PBSI yang diwakili Kabid Pengembangan Daerah, Sudarto Adinegoro mengungkapkan, pengurus PBSI Riau sangat aktif menjalankan berbagai program untuk memajukan olahraga Bulutangkis di Riau. Ini dibuktikan dengan banyaknya atlet yang terdaftar dalam sistem Informasi PBSI pusat.
"Data yang kam terima, di Riau ini ada 3,065 atlet yang terdaftar di Sistem Informasi PBSI pusat. Ini jumlah yang besar, bahkan kami di Banten saja masih dibawah PBSI Riau jumlah atletnya," ujar pria yang juga Ketua PBSI Banten tersebut.
PP PBSI, kata Sudarto, terus berupaya melakukan pemerataan prestasi atlet bulutangkis di tanah air. Beberapa program sudah dirancang untuk membantu atlet daerah untuk lebih berprestasi.
"PP PBSI membuka kesempatan kepada atlet-atlet potensial daerah untuk ikut program magang dan latihan bersama di Pelatnas agar mereka punya pengalaman berlatih lebih baik lagi," ujarnya.
Ia berharap lewat ajang BNI Sirnas B 2023 di mana Riau menjadi tuan rumah, atlet-atlet Bulutangkis Riau dapat menambah jam terbangnya dalam mengikuti kejuaraan level nasional. "Anak-anak kita ini juga dapat berinteraksi dan melihat gaya permainan atlet-atlet lain dari klub-klub besar sehingga semakin termotivasi untuk meningkatkan prestasi," ujarnya seraya meyakini bahwa suatu saat Riau dapat menjadi daerah lumbung atlet Bulutangkis nasional di masa depan.
Kadispora Riau Bobby Rahmat dalam kesempatan itu mengapresiasi kiprah pengurus PBSI Riau yang terus melakukan berbagai upaya untuk memajukan cabor bulutangkis. "Kepercayaan yang diberikan PP PBSI menunjukkan bahwa pengurus PBSI Riau memiliki kemampuan untuk melaksanakan even-even nasional.
Menanggapi harapan Ketua PBSI Riau untuk menjadi tuan rumah kejuaraan level internasional, Bobby mengatakan, pada prinsipnya Pemprov selalu siap mendukung program kerja Cabor yang dapat meningkatkan prestasi olahraga di Riau.
"Saya kira Riau layak jadi tuan rumah event internasional, karena dari segi lokasi akses ke Riau mudah dijangkau oleh negara-negara lain. Untuk fasilitas juga cukup baik. Soal pendanaan kita juga siap dukung asalkan usulan kegiatannya jauh-jauh hari," ujarnya.
Cabang bulu tangkis di Riau beberapa tahun terakhir, sambung Bobby, sudah menunjukkan perkembangan yang cukup baik. Di beberapa kejuaraan nasional, sudah ada satu dua atletnya yang mampu meraih juara yang biasanya selalu didominasi atlet-atlet bulutangkis dari Pulau Jawa," ungkapnya.
Ini membuktikan, bahwa anak-anak Riau sebenarnya punya potensi yang tidak kalah dibanding dengan anak-anak di Pulau Jawa. "Tinggal lagi bagaimana merancang program pembinaan dan pelatihan yang inovatif agar prestasi anak-anak kita terus meningkat. Kepada Pengurus PBSI Riau saya berpesan agar tetap semangat menjalankan tugasnya," pesan Bobby.***
Tulis Komentar