Politik

Aktivis Pemuda Kota Dumai Menolak Deklarasi KAMI Di Kota Dumai

Istimewa.

GARDAPOS.COM, DUMAI - Viralnya Spanduk Penolakan Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang terpampang jelas di tengah Kota Dumai, beberapa tokoh dan aktivis pemuda di Kota Dumai mulai angkat bicara.

Dhery sebagai Aktivis Pemuda dan Kepala Bidang Hubungan Antar Lembaga Dewan Pengurus Daerah Perkumpulan Gerakan Kebangsaan Kota Dumai, Senin (2/11/2020) menegaskan sangat mendukung Penolakan tersebut.

Terjadinya penolakan terhadap KAMI di berbagai daerah termasuk di Pekanbaru dan Dumai harusnya menjadi jawaban bahwa masyarakat tidak mau lagi dibodohi oleh tokoh-tokoh yang haus akan jabatan yang berkedok demokrasi dan kebebasan berpendapat. Padahal di Dumai ini masyarakat dan Pemudanya aman dan kondusif. Apalagi Kota kita ini sangat menjunjung budaya Melayu dan kemajemukan, masyarakatnya yang cinta damai dan juga sangat bertolak belakang dengan watak tokoh KAMI yang dalam beberapa pernyataannya justru menebarkan hoax dan kebencian, ujar Dhery.

"Saya Mendesak aparat Kepolisian agar tidak memberikan izin terhadap rencana Deklarasi KAMI di Kota Dumai dan Meminta agar Walikota Dumai juga ikut Menolak Gerakan tersebut" pungkasnya.

Saya mengajak seluruh elemen masyarakat dan Pemuda di Kota Dumai untuk tetap mengedepankan persatuan, menjaga kondusifitas, serta menolak gerakan - gerakan politik yang memecah belah persatuan dan kebhinekaan. Dan jika nanti KAMI akan tetap hadir dalam bentuk apapun di Kota Dumai Tercinta ini, saya Siap menjadi Garda terdepan terhadap Penolakan ini, ujar Dhery tegas.[]


[Ikuti GardaPos.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar