Penyakit Lama: Diduga Oknum Mahasiswa Gelapkan Uang Operasional 'Hipemarohi' Pekanbaru Ratusan Juta

Sabtu, 31 Oktober 2020

Logo Himpunan Mahasiswa Rokan Hilir (Hipemarohi) Pekanbaru.

GARDAPOS.COM, ROKAN HILIR - Dana yang bersumber dari APBD Tahun 2020 yang diperuntukkan dana operasional organisasi diduga oleh oknum MA dan YS Presiden dan Bendahara "Himpunan Mahasiswa Rokan Hilir (Hipemarohi)" Pekanbaru digelapkan sebanyak Rp100 juta.

Hal ini dikatakan Sekretaris Hipemarohi 2019-2020, Ramdani Darma mengutip konfirmasi detaksatu.com, Jumat (30/10) mengakui dirinya mengetahui dana itu dicairkan. Namun, dirinya tidak pernah menandatangani proposal pengajuan pencairan dana tersebut, pungkasnya.

“Saya tahu dana itu cair pada saat pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes). Soal pencairan saya tidak mengetahui karena saya tidak menandatangani proposal pengajuan,”katanya.

Kemudian menurut Ridho Hidayat, Ketua Panitia Pelaksana Mubes menjelaskan, bahwa pada pelaksanaan Mubes seharusnya panitia mendapatkan kucuran dana dari yang dicairkan. Ia sedikit kecewa dengan presiden Hipemarohi tersebut, ungkapnya.

“Kami kecewa karena dana tidak diberikan ke panitia Mubes sehingga Mubes belum dilaksanakan. Pencairan dana operasional itu, sebanyak Rp100 juta ada Rp64 juta dana peruntukan Mubes. Makanya Mubes belum selesai,”pungkasnya.


(Ris)


Artikel ini telah tayang di detaksatu.com dengan judul "Diduga Presiden dan Bendahara Hipemarohi Gelapkan Dana Operasional"