Habiskan Anggaran Rp 28 Miliar APBN 2015, Pemda Pelalawan Gamang Fungsikan Pasar Modern Sorek

Rabu, 25 Maret 2020

GARDAPOS.COM, PELALAWAN - Pemerintah Kabupaten Pelalawan dinilai tak mampu memfungsikan  bangunan mewah pasar modern di Pangkalan Kuras. Berbagai spekulasi bermunculan, sampai-sampai ada tudingan, bahwa proyek ini sengaja dirancang untuk kepentingan politik semata.

Dilapangan, bangunan mewah ini mulai tidak terawat, dibeberapa sisi atap kelihatan bocor, lampu penerangan mati dan hancur. Dan terlihat jelas cat bangunan pudar.

"Dan lebih menyesakan dada adalah bangunan ini dijadikan para remaja untuk bermaduh kasih".

Hal ini dibenarkan Dian Zola (43) salah seorang tokoh pemuda Pangkalan Kuras. Kepada media ini, Rabu (25/3/2020) ia menuturkan terkait kondisi terkini pasar modern sorek.

Bahkan, Ia malah menuding Pemerintah Kabupaten Pelalawan tak bernyali memfungsikan bangunan yang diset untuk pasar modern. Dan juga mengelak dari tanggung jawab, oknum pejabat selalu menuding para pedangang yang tak mau pindah ke pasar tersebut, pungkas Dian.

"Ini persoalan klasik yang mendera bangunan mewah milik Pemerintah Daerah Pelalawan dibangun dengan uang rakyat milyaran rupiah dari dana APBN tahun 2015 sebesar Rp 28 milyar menahun lamanya tak berfungsi. Dan untuk memfungsikannya mereka tidak memiliki nyali besar," ujarnya.

Ironisnya, dulu sambung Dian Zola, bangunan ini juga memiliki persoalan besar, dimana bangunan ini dibangun tidak mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB), entahlah dengan sekarang.

Terakhir katanya, tak hanya memfungsikan pasar modern ini, disisi anggaran pembangunan perlu juga diusut.

"Ya, kami mencurigai adanya permainan anggaran untuk kegitan politik. Hal ini perlu juga diusut,"tutupnya. (*/gp.1/tim)