Adi Sukemi: Turut Belasungkawa Atas Wafatnya Almarhum Supendi, Insan Pers Pelalawan
.jpeg)
Ketua DPRD Pelalawan, Riau
GARDAPOS.COM, PELALAWAN - Ketua DPRD Pelalawan, Adi Sukemi, ST.,MT menyampaikan bela sungkawa yang mendalamnya atas kepergian Alm.Supendi wartawan Haluan Riau, Rabu (4/12) siang tadi diduga terkena serangan jantung saat bertugas di DPRD Pelalawan.
"Saya atas nama pribadi dan institusi DPRD Pelalawan menyampaikan belasungkawa yang dalam, kepergian Wartawan Haluan Riau, Supendi yang bertugas di Kabupaten Pelalawan tentunya memberikan duka yang mendalam bagi Insan Pers kususnya bagi organisasi PWI Pelalawan dimana tempat beliau tergabung," ungkap Adi Sukemi.
Innalilahi wa innailaihi rojiun... semoga almarhum husnul khatimah dan diampunkan segala dosa...ucap Adi Sukemi, Ketua DPRD Pelalawan dan Calon Bupati Pelalawan yang di unggulkan pada bursa Pilkada Pelalawan 2020 ini kepada gardapos.
"Tolong sampaikan ke pihak keluarga permohonan maaf saya, jika ada yang salah atau kurang berkenan...Salam Adi Sukemi," katanya.
Kemudian lanjutnya dia mengaku baru tahu dan mendapat kabar begitu kejadian salah seorang staf memberitahukannya bahwa salah seorang mitra media siang ini sekira pukul 13.00 WIB telah berpulang kerahmatullah, Rabu (4/12) di RSUD Selasih, Pangkalan Kerinci, pungkas Adi Sukemi yang masih ada tugas diluar kota.
Almarhum Supendi dilansir dari spiritriau.com tercatat sebagai Kepala Biro Riaumandiri.id dan Koran Haluan Riau (Jaringan Haluan Media Group) bertugas di Kabupaten Pelalawan, wafat di usia (39) tahun. Almarhum Supendi memiliki seorang istri dan dua orang anak.
Sebelum meninggal Supendi sempat dilarikan ke rumah sakit dan mendapat pertolongan pertama, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan. Rekan almarhum menduga Supendi mendapat serangan jantung.
"Saat di rumah sakit, almarhum sempat mendapat pertolongan pertama. Namun tidak lama kemudian dokter bilang nyawanya sudah tidak tertolong," ungkap Febri Sugiono, salah satu wartawan yang akrab dengan beliau dan ikut mengantar Supendi ke rumah sakit saat kejadian tersebut.
Setelah dimandikan dan disalatkan di Pangkalan Kerinci, jenazah diberangkatkan ke kampung halamannya di Lubuk Pakam, Sumatera Utara untuk dikebumikan di sana.(*/gp.1)