PHBS Penting Diterapkan Dalam Kehidupan Masyarakat Pelalawan

Senin, 29 Juli 2019

Kunjungan tim dinas kesehatan ke beberapa desa untuk melakukan penilaian di Desa Bukit Lembah Subur, Kecamatan Kerumutan, dan Desa Angkasa, Kec. Bdr. Petalangan. (Foto.Istimewa)

GARDAPOS.COM, PELALAWAN - Dalam Rangka Penilaian Lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tingkat Kabupaten Pelalawan tahun 2019 yang di taja oleh Dinas Kesehatan tim peninjau lapangan lakukan kunjungan ke beberapa desa pada, Senin 22 Juli 2019 lalu.

Kunjungan ini dimaksud untuk melakukan penilaian terhadap beberapa desa seperti Bukit Lembah Subur, Kecamatan Kerumutan, dan Desa Angkasa, Kec. Bdr. Petalangan.

Untuk penilaian terhadap lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tingkat Kabupaten ini akan dilaksanakan pada, 6 Agustus 2019 bertempat di pondok 1 Desa Angkasa BLUD Puskesmas Madani, Kecamatan Bandar Petalangan.

Hadir dalam kegiatan pembinaan PHBS ini Kepala Desa Angkasa Rudi Suprianto,S.IP, perwakilan dari Puskesmas Madani Bandar Petalangan Herlizawati dan Kamaleni Putri, dan PKK Kecamatan Bandar Petalangan Yurnadias,SP.

Adapun yang menjadi sasaran dalam pembinaan ini adalah sepuluh indikator PHBS yaitu;
1. Proses persalinan bagi ibu- ibu melalui bidan dan medis,
2. Memberikan ASI Ekslusif bagi bayi usia 0-6 bulan,
3. Imunisasi,
4. Menggunakan air bersih,
5. Membiasakan mencuci tangan dengan sabun,
6. Mengkonsumsi buah- buahan segar,
7. Memberantas jentik-jentik nyamuk,
8. Sarana buang air (WC) menggunakan kloset merek leher angsa,
9. Berolahraga, dan
10. Membiasakan merokok diluar rumah bagi bapak-bapak.

"Saya sebagai kepala desa di Desa Angkasa ini sangat mendukung penuh kegiatan lomba PHBS yang dilaksanakan di Desa Angkasa, semoga lomba PHBS nanti Desa Angkasa ini sebagai perwakilan dari Kecamatan Bandar Petalangan dapat nilai terbaik ditingkat Kabupaten Pelalawan," ujar Rudi Suprianto,S.IP, Kades Angkasa.

Kemudian Hal yang sama juga, Kepala Desa Bukit Lembah Subur, Akhid Sulistyo Nugroho, AM.d pada, Senin (22/7/2019) dalam sambutannya mengatakan, “Kami berterimakasih kepada pihak kecamatan yang mempercayai desa kami mewakili Kecamatan Kerumutan untuk mengikuti lomba PHBS tingkat Kabupaten Pelalawan. Selama ini kami sudah mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan harapan semoga masyarakat bersemangat untuk menerapkan PHBS dalam Keluarga", ujarnya.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Camat Kerumutan Husnizal, SE, M.Si, tim Peninjau Lapangan PHBS dari Dinas Kesehatan yang diketuai oleh Baiti Marlina, SKM, ketua TP PKK Kecamatan Kerumutan Ibu Gusti Ayu Puspawati, kepala Puskesmas Kerumutan Harno, SKM, Bhabinkamtibmas Briptu Dicky Fatoni, Kepala Desa Bukit Lembah Subur bapak Akhid Sulistyo Nugroho, Amd, penggerak PKK Desa, serta Kader PHBS.

Untuk mendukung Program PHBS ini Desa Bukit Lembah Subur mengadakan senam sehat rutin setiap hari Minggu, melaksanakan gotong royong rutin setiap bulan, Posyandu, Dasa Wisma, Posbindu, larangan merokok di dalam rumah dengan membuat tempat pojok Rokok di setiap rumah, menyediakan air bersih untuk cuci tangan depan rumah lengkap dengan sabunnya, serta aktif dalam mengembangkan Desa Siaga, ungkap Akhid Sulistyo Nugroho, AM.d menanbahkan.

Selanjutnya, Camat Kerumutan Husnizal, SE, M.Si mengatakan, kegiatan ini kita harapkan bukan hanya sekedar lomba saja, namun Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ini harus dapat menjadi budaya yang diterapkan dan dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari, jelasnya.

“Kami juga berharap desa bukit lembah subur bisa mendapatkan penghargaan yang tinggi, sehingga nantinya dapat bersaing mewakili Kabupaten Pelalawan di tingkat Provinsi maupun Nasional dalam lomba PHBS ini", tegas Husnizal.

Kemudian ditambahkan ketua tim dari dinas kesehatan Ibu Baiti Marlina, SKM mengatakan bahwa, kegiatan lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ini dilaksanakan dalam rangka menghadapi hari kesatuan gerak PKK. “PHBS ini sangat penting diterapkan dalam kehidupan masyarakat. PHBS ini adalah hak kita sebagai masyarakat dan  ini merupakan tanggung jawab pemerintah menfasilitasinya, sebagai Indikator penilaian dalam lomba ini tentunya kesediaan dokumen serta dukungan pembiayaan, indikator proses yakni bagaimana proses pelaksanaannya, dan indikator hasil," tutupnya. (Adv)