Pimum SBNC Pelalawan, H.M.Rojuli, S.sos
GARDAPOS.COM, PELALAWAN - Perusahaan Daerah (PD) Bank Perkereditan Rakyat (BPR) Dana Amanah, Kamis (27/6) di pertanyakan pemimpin umum media lokal suaraburuhnews.com, H.M.Rojuli, S.sos melalui surat resminya nomor 01/SBNC/VI/KL/2019 perihal permintaan data laporan keuangan BPR Dana Amanah.
Dikatakannya, surat tersebut dilayangkan untuk menjawab simpang siurnya pemberitaan mengenai BPR Dana Amanah, karena selama ini masyarakat/ stakeholder tidak pernah mendapatkan data terkait BPR Dana Amanah yang terkesan tidak terbuka terhadap publik, ujarnya.
Laiknya dua institusi Perusahaan Daerah besutan Pemda Pelalawan ini yakni BPR Dana Amanah dan BUMD TS (Tuah Sekata) hangat diperbincangkan publik, kenapa demikian, ujar RJ akrab di sapa cu juli ini.
" Iyah, selama ini masyarakat tidak sepenuhnya tahu seperti apa pengangkatan Dirut, Dewan Pengawas PD BPR Amanah laiknya kejadian pemecatan Dirut BUMD TS terjadi beberapa bulan lalu, tentunya aturan main harus disampaikan terbuka baik terkait laporan keuangannya", ujar RJ.
Menurut keterangannya, bahwa selaku pimum suaraburuhnews.com meminta data secara resmi keuangan BPR Dana Amanah dari awal berdiri sampai 2018.
" Kami minta data bukan tanpa dasar, apabila tidak ada respon yang baik kami akan sengketakan ke Komisi Informasi Publik Propinsi Riau (KIP Riau) sesuai tembusan yang kami sampaikan ke KPK RI, Kejati Riau, Polda Riau, KIP Riau dan FORMASI RIAU", ujarnya.
Selain itu tambahnya tujuan dan maksud meminta informasi dan data PD BPR Amanah Pelalawan adalah untuk informasi bagi masyarakat luas.// "Tujuan kita hanya untuk kepentingan masyarakat luas," tutup cu juli. (GP1)