Proyeksi Besar LTN NU Sumsel, Merajut Sejarah NU di Seluruh Kabupaten

Rabu, 03 Desember 2025

(Foto Istimewa).

GARDAPOS.COM, SUMSEL — Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN NU) Provinsi Sumatera Selatan resmi menetapkan agenda besar untuk masa khidmat 2025–2030. Tidak hanya fokus pada penguatan dakwah digital, lembaga ini juga menyiapkan proyeksi monumental: mendokumentasikan sejarah NU di seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Selatan secara sistematis, terstruktur, dan berbasis riset lapangan.

Program tersebut menjadi salah satu visi utama di bawah kepemimpinan Ketua LTN NU Sumsel, Al Akbar Rahmat Ramadhan, M.Pd, yang baru saja dilantik pada Rabu (03/12) di Rumah Dinas Wali Kota Palembang.

Dalam pelantikan itu, Ketua PWNU Sumsel, KH Hendra Zainuddin Al-Qodiri, menegaskan bahwa kerja LTN tidak hanya sebatas publikasi kegiatan organisasi, tetapi juga menjaga nilai historis dan jejak perjuangan NU sejak awal berdirinya.

“NU di Sumsel memiliki sejarah panjang. Ada ulama, ada kiai kampung, ada pejuang, ada tokoh yang menjaga tradisi Aswaja dengan konsisten. Jika sejarah itu tidak kita tulis, maka ia akan hilang. Karena itu program pendokumentasian ini sangat strategis,” ucapnya.

Beliau menambahkan bahwa LTN NU harus menjadi pusat literasi organisasi, sekaligus rumah besar dokumentasi sejarah ke-NU-an di Bumi Sriwijaya.

“Kami menaruh harapan agar LTN NU Sumsel tidak hanya aktif di media digital, tetapi juga menjadi penjaga khazanah sejarah, tokoh, dan tradisi NU yang tersebar di seluruh kabupaten,” ujarnya.

Sementara Ketua LTN NU Sumsel, Al Akbar Rahmat Ramadhan, ketika diwawancarai memaparkan bahwa lembaganya akan memulai program Jejak Sejarah NU Sumsel—sebuah gerakan literasi untuk menelusuri, merekam, dan menulis perjalanan NU di pengurus cabang (PC) di seluruh daerah.

"Kami ingin sejarah NU di Sumsel tidak hanya hidup di cerita lisan. Mulai tahun ini, LTN NU Sumsel akan turun ke tiap kabupaten untuk mendata sejarah organisasi, menulis profil ulama, mendokumentasikan arsip, serta menyusun buku sejarah NU Sumsel secara utuh,” kata Al Akbar ketika ditemui.

Menurut Ardan sapaan kecilnya, banyak daerah di Sumsel memiliki jejak NU yang kuat, namun belum pernah dituliskan secara akademik.

"Beberapa daerah menyimpan arsip tua, foto, dan dokumen penting yang tersebar di pesantren maupun rumah para tokoh. Selama ini tidak terorganisir. LTN NU berkomitmen mengumpulkan semua itu agar menjadi bahan literasi publik,” ujarnya.

Al Akbar menegaskan bahwa program ini bukan proyek instan, melainkan komitmen jangka panjang.

"Ini kerja besar. Tapi sebagai generasi muda NU, kami ingin masa khidmat 2025–2030 menjadi momentum kebangkitan literasi ke-NU-an di Sumsel," kata Pemimpin Redaksi Sumsel Independen ini.

Selain penulisan sejarah, LTN NU Sumsel juga menyiapkan program kreatif berupa pembuatan poster tokoh-tokoh berjasa NU di Sumatera Selatan. Poster tersebut akan memuat foto, biografi singkat, serta kontribusi tokoh dalam perkembangan NU.

"Banyak tokoh NU yang berjasa tetapi tidak dikenal generasi muda. Padahal mereka yang menjaga amaliah, tradisi, dan organisasi ini hingga besar seperti sekarang,” ujar Al Akbar.

Poster tersebut nantinya akan dipublikasikan melalui media sosial resmi LTN NU Sumsel, ditempel di sekretariat PCNU se-Sumsel, dan dijadikan materi edukasi bagi lembaga pendidikan di lingkungan NU.

Al Akbar menambahkan bahwa program ini bukan sekadar estetika digital, tetapi bagian dari penghormatan pada perjuangan ulama.

"Kami ingin setiap cabang NU memiliki dokumentasi tokoh lokalnya. Ini langkah kecil untuk menjaga ingatan kolektif kita sebagai jam’iyah yang besar,” jelasnya.

Sekilas Profil Al Akbar Rahmat Ramadhan

Al Akbar yang merupakan lulusan Universitas Sriwijaya (Unsri) tahun 2021 dan melanjutkan pendidikan magister di kampus yang sama pada 2023 ini dikenal sebagai kader muda NU yang aktif di berbagai organisasi.

Ia pernah menjabat Ketua Advokasi Himpunan Mahasiswa Penjaskes (2018–2019), Wakil Ketua Umum DPW Ikatan Mahasiswa Olahraga Indonesia (2019–2021), serta menjadi bagian dari kepengurusan Persatuan Rugby Union Indonesia Provinsi Sumsel (2017–2022). Di lingkungan NU, ia juga menjabat Wakil Sekretaris PKC PMII Sumsel periode 2022–2024 dan Pengurus Lakpesdam PWNU Sumsel periode 2020–2025.

Daftar Pengurus LTN NU Sumsel 2025–2030

Ketua: Al Akbar Rahmat Ramadhan, M.Pd

Wakil Ketua:
Dr. Firdaus Qomar, M.Si
Insan Mustaqim, ST
Joemarthine Chandra, S.H., M.H.
Dr. Sadiman, M.Pd
Muhammad Riandy Yadi, M.Pd
Ir. Ahmad Fuad Anwar
Maulani, M.Ag

Sekretaris: Andika Maulana

Wakil Sekretaris:
Muhammad Khazin
M. Rian Nasrullah, S.M
Muhammad Arief Rizky
Muhammad Alfath Qaff, M.Pd.I
Noviarman, S.E., M.Si., Ak
Fetri Fajeri, S.Hum

Anggota:
Sri Jumarti, Luluk Sholihatin, Yoga Prasetya, Evan Sahibul Muzakkir, Yusra Almsyah,
Dharma Yusuf Bhatoen, M. Erwan, Faturrahman, Farel Dzaky, Nanda Syubatsa,
Sri Devi Fitriani, Acmad Ramadhan.

(pp)