---

PT. Musim Mas Tidak Melakukan Penanaman di Areal Konservasi, Humas Malinton: Kami Diberitakan Keliru!

---

GARDAPOS.COM, PELALAWAN - Lahan konservasi PT Musim Mas wilayah operasionalnya di Kabupaten Pelalawan disebutkan diberbagai pemberitaan diduga telah dialih fungsikan menjadi tanaman sawit. Sebagaimana keterangan Manager Humas perusahaan, Malinton Purba, SH, Sabtu 29 November 2025 menjelaskan, bahwa narasumber dari pemberitaan itu keliru.

"Ya, sehubungan dengan pemberitaan itu, ada yang keliru disampaikan narasumbernya, kami perlu mengklarifikasi agar misinformasi dan komunikasi diruang publik tetap terjaga dengan baik," ungkapnya.

Terkait adanya pemberitaan di beberapa media online dengan judul "Lahan Konservasi PT Musim Mas Disinyalir Telah Alih Fungsi Jadi Tanaman Sawit", kami sudah lakukan klarifikasi diberbagai pemberitaan media termasuk kepada media online sebelumnya, sebagai berikut:

1. Bahwa narasumber keliru dalam memahami kontek areal konservasi  dan sempadan sungai tersebut. Justru PT. Musim Mas sangat komitmen terhadap ekosisten yang berkelanjutan sehingga PT. Musim Mas melakukan pengkayaan di sempadan sungai yang sudah dibiarkan/ditinggalkan tanapa dilakukan perawatan dan bahkan pemanen sejak puluhan tahun yang lalu dengan cara melakukan penanaman pohon-pohon hutan. Pada saat ini untuk lebih mempercepat pertumbuhan pohon-pohon hutan dan menghindari etiolasi maka tanaman kelapa sawit tersebut dilakukan suntik mati sehingga pohon hutan yang sudah ditanami lebih cepat pertumbuhannya.

2. Bahwa PT. Musim Mas tidak ada melakukan penanaman di areal konservasi, justru sebaliknya bahwa PT. Musim Mas mengalokasikan sebagian areal Hak Guna Usaha (HGU) untuk dijadikan areal konservasi demi menjaga keseimbangan ekosistem.

3. Bahwa plank yang menandakan areal konservasi tersebut adalah merupakan plank yang dibuat dan dipasang oleh PT. Musim Mas.

"Ya demikian ada tiga point penting untuk kami jelaskan dalam klarifikasi tersebut, semoga penjelasan kami dapat menjadi bukti komitmen perusahaan untuk taat dan patuh pada aturan," tutup Malinton Purba/Manager Humas PT. Musim Mas. (**/gp7)