Bupati Pelalawan Resmi Meluncurkan Hari Pertama Program MBG di SDN 005 Desa Makmur Pangkalan Kerinci

Kamis, 24 Juli 2025

Peluncuran hari pertama program MBG di SDN 005 di Desa Makmur, Pangkalan Kerinci (22/7) oleh Bupati Pelalawan, Zukri.

GARDAPOS.COM, PELALAWAN - Pemerintah Kabupaten Pelalawan resmi meluncurkan pelaksanaan hari pertama Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digelar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 005 Desa Makmur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, pada Selasa 22 Juli 2025, peluncuran ini merupakan bagian dari implementasi program prioritas nasional yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, dalam rangka meningkatkan kualitas gizi dan pembangunan sumber daya manusia Indonesia.

Program Makan Bergizi Gratis adalah program pemerintah yang bertujuan untuk menyediakan makanan bergizi gratis kepada masyarakat, terutama anak-anak dan kelompok rentan lainnya. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat, serta membantu mengurangi masalah kemiskinan dan kelaparan.

Program Makan Bergizi Gratis bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama anak-anak dan kelompok rentan lainnya. Program ini juga bertujuan untuk membantu mengurangi masalah kemiskinan dan kelaparan di masyarakat serta meningkatkan gizi masyarakat, terutama anak-anak dan kelompok rentan lainnya khususnya di kabupaten Pelalawan.

Bupati Pelalawan, Zukri hadir langsung dan meninjau pelaksanaan hari pertama distribusi makanan bergizi kepada para siswa, didampingi sejumlah jajaran Forkopimda Kabupaten Pelalawan yakni perwakilan dari Badan Gizi Nasional (BGN), SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) Dapur Makmur yang diwakili oleh Abel Pramana, serta Yayasan Harapan Bunda selaku penyelenggara pelaksana kegiatan.

Dalam sambutannya, Bupati H. Zukri menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan peluncuran program Makan Bergizi Gratis ini di Kabupaten Pelalawan. Program Makan Bergizi Gratis dapat membantu meningkatkan kesehatan anak-anak, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

"Makan bergizi gratis ini sangat penting. Kalau kita ingin generasi emas Indonesia itu terwujud, maka anak-anak kita harus diberikan makanan yang baik dan bergizi. Dengan badan yang sehat, mereka kelak bisa tumbuh menjadi manusia yang bermanfaat, berguna bagi orang tua, masyarakat, dan negara," ujar Bupati.

Program ini dapat membantu mengurangi kelaparan di masyarakat, terutama di daerah-daerah yang terkena dampak kemiskinan serta dapat membantu meningkatkan produktivitas masyarakat, sehingga mereka dapat bekerja lebih efektif dan efisien.

Pemerintah bertanggung jawab untuk mengimplementasikan program Makan Bergizi Gratis, termasuk menyediakan dana dan sumber daya yang diperlukan.

Bupati Zukri berharap program ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, karena melalui program seperti inilah kita bisa membentuk generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan siap bersaing.

Usai memberikan sambutan, Bupati Zukri meninjau langsung proses distribusi makanan kepada siswa SDN 005 Desa Makmur, sekaligus memeriksa kondisi kantin sekolah untuk memastikan bahwa makanan yang disediakan memenuhi standar kesehatan dan gizi.

Selanjutnya pada kunjungan itu meninjau langsung ke SPPG Dapur Makmur, yaitu dapur penyedia utama makanan bergizi dalam program ini. Di sana, Bupati bertemu langsung dengan pihak manajemen, tim dapur, serta para ahli gizi yang bertugas dalam proses pengolahan dan pengawasan makanan.

Menurut pihak penyelenggara, program ini menargetkan distribusi kurang lebih 4.000 porsi makanan per hari, dengan sasaran siswa-siswi di jenjang SD, SMP, dan SMK yang berada di wilayah Desa Makmur dan Desa Mekar Jaya.

Pemerintah Kabupaten Pelalawan menyatakan komitmennya untuk terus mendukung dan mengawasi jalannya program ini secara berkelanjutan, dengan harapan dapat diperluas ke lebih banyak sekolah di masa mendatang.

Program ini dapat diimplementasikan melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga swadaya masyarakat, organisasi kemasyarakatan, dan sektor swasta dan perlu dipantau secara ketat untuk memastikan bahwa program berjalan efektif dan efisien. (adv/gpc)