Banjir Berkepanjangan, Mahasiswa Asal Pelalawan Sampaikan Aksi Protes Kepada Gubernur Riau

Senin, 10 Maret 2025

Minta atensi pemerintah Riau, mahasiswa asal Pelalawan aksi protes dan keprihatinan terhadap kondisi banjir di wilayah kabupaten pelalawan.

GARDAPOS.COM, PEKANBARU - Aksi protes mahasiswa dari kabupaten pelalawan sampaikan kekecewaan kepada Abdul Wahid (Gubernur Riau) karena tidak adanya kepedulian terhadap masalah banjir yang melanda wilayah Pelalawan dalam beberapa tahun belakang. Aksi ini disampaikan Salamudin melalui pesan singkatnya kepada media ini pada 9 Maret 2025.

Tampak dalam aksi protes mereka (mahasiswa, read) membentangkan poster kekecewaan dengan tulisan "Riau Bermarwah, Pelalawan Berkuah."

Kemudian jelas Rorin Ardiansyah salah satu mahasiswa asal kabupaten pelalawan yang mengalami langsung dampak musibah banjir yang saat ini terjadi menyampaikan, "terjadinya banjir di kabupaten pelalawan ini dulu dalam kurun waktu lima tahun hanya sebanyak satu kali. Akan tetapi dua tahun belakangan ini kami mengalami nya dalam kurun waktu setahun sebanyak sekali banjir, bahkan kini terjadi di tahun 2025 dengan jarak dua bulan sekali." Ujarnya.

"Dampak banjir berkepanjangan ini sudah melemahkan perekonomian masyarakat juga berdampak kepada akses pendidikan anak hingga kesehatan masyarakat."sambung rorin.

Sebagaimana pernyataan yang mereka sampaikan kepada media ada beberapa hal keprihatinan yang harus menjadi atensi gubernur Riau, pertama; mengusut tuntas terkait pengelolaan dan manajemen PLTA Koto Panjang yang dinilai tidak bekerja dengan baik. Kedua; akan lakukan aksi blokade ke kantor Gubri, jika aspirasi tidak mendapat atensi pemerintah Riau.*