Mengenaskan dan Memilukan, Notaris Ragil Ibnu Hajar: Ayo Sisihkan Rezekinya Bantu Warga Pelalawan Terdampak Musibah Banjir!

Sabtu, 20 Januari 2024

Notaris Ragil bantu para korban bencana banjir di DAS Kampar, Kabupaten Pelalawan, Jumat (19/1)

GARDAPOS.COM, PELALAWAN - Bencana hidrometeorologi yang menyebabkan banjir dahsyat menerjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Kampar dan beberapa wilayah kecamatan di kabupaten pelalawan, riau pada akhir tahun 2023 hingga awal tahun 2024 ini banyak berdampak pada kehidupan ekonomi masyarakat.

Melihat situasi ini, Notaris Ragil Ibnu Hajar, SH, M.Kn bergerak membantu warga korban banjir 'Door to Door' menggunakan sampan menyalurkan bantuan seratus paket sembako untuk korban terdampak banjir pada Jumat 19 Januari 2024 di wilayah kecamatan pangkalan kerinci, tepatnya di desa kuala terusan, kecamatan pangkalan kerinci bersamaan dengan agenda Jumat Berkah.

"Alhamdulillah dengan menyewa dua unit tranportasi air (sampan kucai dan sped, red) menyerahkan bantuan sembako untuk menjangkau rumah-rumah warga yang terdampak, semoga dapat meringankan beban yang dialami saudara saudara kita yang berdomisili dibibir bantaran sungai Kampar." Pungkas Ragil kepada gardapos.

Lanjutnya melihat kondisi bencana banjir tahun ini yang sangat panjang dan sudah berlangsung 2 bulan ini sangat memilukan dan mengenaskan, selain infrastruktur pemerintah desa juga merendam ruas jalan nasional dan kabupaten juga menimpa rumah warga, kolam ikan/tambak ikan, ladang/kebun sawit serta ternak warga luluh lantah diterjang banjir luapan sungai Kampar.

Kemudian pada kesempatan itu, ia berharap bantuan yang diberikan ini sedikit bisa membantu warga yang terdampak banjir, terutama memastikan kebutuhan pokok warga.

Dia berharap kepada para dermawan khususnya di Pelalawan ataupun di Riau menyisihkan sedikit bantuan untuk warga yang terdampak banjir di Pelalawan. “Iya kita imbau kepada para dermawan agar menyisihkan rezkinya, untuk warga kita yang terdampak banjir ini. Apalagi musibah banjir sudah berlangsung lama dan membuat warga menderita,” tutupnya.


(gp01)