---

Penerus Batin Palabi Jatuh Kepada Sutrisno Bin Bustami Alim

---

GARDAPOS.COM, PELALAWAN - Datuk Engku Raja Lela Putra Wazir Tengku Besar Kerajaan Pelalawan Wan Ahmat pucuk segala batin dan penghulu penghulu di Kerajaan Pelalawan telah menobatkan Sutrisno Bin Bustami Alim sebagai Batin Palabi Desa Gondai pada hari Minggu 19 November 2023, dimana prosesi penobatan ini dilakukan berdasarkan hasil sidang majelis adat yang dilaksanakan di kediaman almarhum Haji Abasri Enggol. Demikian keterangan ini disampaikan Batin Mudo Gondai Firmansyah Abdul Hakim (19/11).

Hadir dalam sidang majelis tinggi adat ketua lembaga adat melayu riau kabupaten pelalawan datuk seri haji Herman Maskar, ketua majelis kerapatan adat H. Abdul Wahid, asisten 1 pemerintah daerah kabupaten pelalawan zulkifli, batin mudo gondai serta ketiapan, dan anak kemanakan.

Haji Abdul Wahid yang memimpin jalannya sidang tinggi adat mengatakan sebelum mayat almarhum haji Abasri Enggol di mandikan sudah ada keputusan siapa yang akan menggantikan almarhum sebagai Batin Palabi yang dipilih berdasarkan alur patutnya sesuai adat.

Kemudian sidang majelis tinggi sesaat sempat berdebat siapa yang layak, patut dan wajar untuk menggantikan almarhum. Tetapi setelah di tengahi oleh Datuk Engku Raja Lela Putra Wazir Tengku Besar Kerajaan Pelalawan Wan Ahmat maka hasil sidang majelis tinggi memutuskan bahwa yang sesuai alur patut nya menjadi Batin Palabi adalah Sutrisno Bin Bustami Alim, ungkap Batin Mudo Gondai Firmansyah.

" Dalam ketentuan adat batin di pilih berdasarkan zuriyat di dalam keluarga. Banyak anak kemanakan di dalam batin tersebut tetapi tidak semua berhak menjadi Batin. Batin ini di tunjuk berdasarkan alur dan patutnya." Ujar Datuk Engku Raja Lela Putra Wan Ahmat ketika sidang berlangsung.

Mendengar itu, akhirnya anak kemanakan dan ketiapan memantapkan Sutrisno sebagai penerus Batin Palabi.

Kemudian lanjut disampaikan batin Mudo Gondai, pada saat acara pelepasan jenazah masyarakat tumpah ruah memenuhi halaman rumah duka, dan prosesi penobatan dipandu oleh Datuk Haji Abdul Wahid atas kuasa Datuk Engku Raja Lela Putra Wan Ahmat dan serta pemasangan Tanjak kebesaran adat Sutrisno Sah menjadi Batin Palabi.

(fah)