PJS Siap Wujudkan Tujuan Dewan Pers, Muflihun Pj Wako Pekanbaru Didaulat Buka Pelatihan Jurnalistik PJS

Senin, 05 September 2022

Pj Wako Pekanbaru, Muflihun S.STP., M.A.P buka Pelatihan Jurnalistik PJS Riau, Senin (5/9/2022).

GARDAPOS.COM, PEKANBARU - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Muflihun S.STP., M.A.P sangat menyambut baik upaya meningkatkan wartawan yang profesional. Dalam kegiatannya bersama Perhimpunan Jurnalis Siber (PJS) Riau bekerjasama dengan Lembaga Pekanbaru Jurnalistik Center (PJC), Senin (5/9/2022) Muflihun didaulat membuka secara resmi kegiatan pelatihan jurnalistik.

Giat yang di gelar di Hotel News Hollywood, Pekanbaru ini, dimulai hari Senin hingga Selasa (5-6 September 2022) dengan bertemakan “Meningkatkan Kompetensi dan Profesionalisme Wartawan”.

"Peran pers dalam pembangunan daerah sangat besar, insan pers harus bisa profesional dalam menyampaikan informasi kepada publik." harap Muflihun.

Dikesempatan itu, Pj Wako Pekanbaru juga mengupas soal banjir dan sampah yang sampai hari ini masih menjadi PR (Pekerjaan Rumah, red) yang harus diselesaikan.

Dukungan masyarakat menjadi modal saya untuk menyelesaikan semua persoalan kita di Pekanbaru. Mari kita bersinergi membenahi kota yang kita cintai. Pers sebagai salah satu pilar pembangunan harus bisa memberi warna untuk kemajuan negeri, ungkapnya.

“Buatlah berita yang benar-benar ril. Jangan lakukan pembunuhan karakter. Profesionalisme itu harus dikedepankan. Makanya saya ingin mengajak semua elemen masyarakat bersama memajukan negeri. Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Jangan lagi kita bicara 'SARA', karena itu hanya akan memunculkan pertikaian. Sekali lagi, mari kita bersama bersatu membangun kota,” ujar Muflihun.

Kemudian pelatihan jurnalistik yang turut dihadiri Plt Ketum PJS, Mahmud Marhaba ini diikuti lebih kurang 50 peserta itu diselingi dengan launching website PJSRiau.com dan PJSRiauTV.

Selanjutnya Ketua DPD PJS Provinsi Riau, Drs Wahyudi El Panggabean MH dalam sambutannya menegaskan, bahwa ada persoalan yang mengganggu dunia kewartawanan saat ini, dimana kewenangan wartawan saat ini sudah sangat terbatas, ujarnya.

Saat ini muncul pameo, jika hanya mau berprasangka cukup lewat medsos saja. Tapi, jika anda mau mencari fakta, pelajarilah jurnalistik.

“Ini yang melandasi kami untuk menggelar kegiatan pelatihan jurnalistik. Tujuannya tak lebih menjadikan wartawan kompeten dan profesional dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik,” tegas Wahyudi yang juga Presiden Direktur PJC Riau ini.

Kemudian lanjut Mahmud Marhaba (Plt Ketum PJS) mengatakan, bahwa awal ikhwal kehadiran PJS di Indonesia melalui perjuangan berat yang sarat tantangan.

Namun, semakin dihambat semakin semangat untuk mewujudkan sebuah organisasi wartawan sebagai tandem organisasi jurnalis yang sudah ada sebelumnya.

Perhimpunan Jurnalis Siber (PJS) lahir dengan tujuan mengakomodir wartawan yang terlanjur diberi stempel sebagai wartawan TJ (tidak jelas), wartawan Bodrex dan wartawan abal-abal untuk menjadi wartawan kompeten dan profesional sejajar dengan wartawan lain, ujar Marhaba.

“Perhimpunan Jurnalis Siber (PJS) siap mewujudkan tujuan dewan pers, yakni menjadikan wartawan kompeten dan profesional. Sesuai dengan visinya, kita siap mewujudkan transformasi wartawan berintegritas, kompeten dan profesional,” tutupnya.**