Kemampuan Mengevaluasi
.jpeg)
Foto ilustrasi.net
GARDAPOS.COM - "Memang dibutuhkan ketrampilan dalam mengevaluasi, paling tidak rasa percaya diri, kemampuan berkomunikasi, penuh perhatian dan komitmen."
"Performance Appraisal", tidak lepas dari soal evaluasi. Melakukan evaluasi pegawai tidaklah mudah. Banyak manajer yang tidak suka ketika ia harus melakukan evaluasi bagi pegawainya, kesulitan-kesulitan seringkali ditemui. Jika dilakukan juga, tidak jarang dilakukannya asal ada saja.
Evaluator yang terampil harus memiliki sikap ramah namun tegas serta pandai melakukan pendekatan. Evaluasi sebenarnya mempunyai beberapa keuntungan, yakni;
¶Terjadi komunikasi antara atasan dan bawahan, bahkan keterbukaan.
¶Saling menghargai terutama jika evaluasi didasarkan atas obyektivitas yang telah ditentukan dan jelas pengukurannya.
¶Pegawai/karyawan lebih percaya diri, berkurang rasa khawatirnya karena tahu persis apa yang diharapkan atasan dan cara penilaiannya.
¶Menimbuhkan saling pengertian yang jelas, terbuka sehingga menimbulkan kegairahan kerja.
¶Percaya diri, pegawai/karyawan merasa dihargai.
Evaluasi yang baik akan menimbulkan motivasi kerja yang muncul dari dalam diri karyawan/ si pegawai itu sendiri dan memberi semangat baginya.
6 langkah penting yang harus diperhatikan;
1. Belajarlah melakukan evaluasi. Saat evaluasi dilakukan pencatatan dari waktu ke waktu bukan cuma sekali atau sesaat saja. Jika ada pegawai melakukan hal buruk ataupun yang baik, catatlah.
2. Selalu mempersiapkan diri untuk melakukan evaluasi formal. Jangan lupa menaruh perhatian pula atas keadaan-keadaan yang mempengaruhinya, informasi-informasi baru yang menyebabkan tujuan pekerjaan tercapai maupun tak tercapai.
3. Sebaiknya evaluasi dilakukan dalam sebuah meeting room dimana suasana cukup tenang dan tidak ada orang lain. Ada baiknya jika level manajer yang dievaluasi dilakukan sambil makan siang ditempat yang tenang.
4. Putuskan pula siapa yang harus ikut mengevaluasi, apakah hal itu dibutuhkan.
5. Nyatakan dengan jelas apa yang diharapkan dan pastikan pegawai/karyawan tersebut mengetahui standar serta hasil yang diminta, pencapaiannya bagaimana. Sebaiknya biarkan pegawai terlebih dahulu mengevaluasi dan menilai dirinya sendiri.
6. Akhirnya anda harus memberikan kesimpulan atas evaluasi tersebut. Pastikan pegawai anda mengerti dan capailah juga kata sepakat untuk masa yang akan datang disertai pertanyaan apa yang dibutuhkan oleh pegawai untuk menunjang pekerjaannya.[]