---

LAR Kritik Tajam Kinerja Gubri, Syamsuar Harus Serius Urus Covid-19 di Riau

---

GARDAPOS.COM, PEKANBARU - Angka kasus terpapar virus Corona di Provinsi Riau semakin memprihatinkan, berdasarkan hasil JHU CSSE Covid-19  data terakhir sudah mencapai 4.730 orang yang positif. Ini merupakan angka yang sangat besar dari Provinsi lain di Indonesia.

Demikian ungkap Ketua Lingkar Aktivis Riau (LAR) menanggapi hal tersebut dan menilai Gubernur Riau H.Syamsuar gagal dan belum berhasil menangani Covid-19 di Provinsi Riau.

"Saya menilai bahwa penangan kasus Covid-19 di bawah kepemimpinan H. Syamsuar belum berhasil karena sudah mencapai 4.730 jiwa terpapar virus mematikan ini dan menjadi acaman mematikan bagi masyarakat Riau" kata Ketua LAR, Endri Lafranpane kepada gardapos.com, Selasa 5 Mei 2021 di Pelalawan-Riau.

Endri menambahkan bahwa, setiap hari kasus virus mematikan ini terus bertambah di Provinsi Riau namun penangannya masih dinilai kurang baik.

"Ya, kita lihat dari data JHU CSSE Covid-19 datanya terus berkembang, masyarakat yang terpapar Covid-19, artinya ada yang kurang baik dari kinerja Gubri H.Syamsuar dalam hal penanganan pandemi/virus yang mematikan ini" pungkas Endri.

"Kami menilai Gubri H. Syamsuar tidak serius menangai persoalan covid-19 ini, jelas ini sangat bertentangan dengan seruan tegas Presiden Jokowi dalam berbagai sumber media, dimana jelas dan tegas instruksinya bahwa untuk setiap kepala daerah di tingkat Provinsi sebagai gugus tugas harus menekan angka penyebaran covid-19 dan jangan sampai menimbulkan klaster klaster baru."

Harusnya Gubri menurutnya jangan terlalu sibuk mengurus hal hal yang di luar koridor dalam penanganan covid-19 dan sebaiknya segera gubri melakukan gerakan cepat dalam menekan angka yang sudah mengkhawatirkan ini, kritik Endri.

Sementara bisa kita lihat,  Propinsi Riau ini masih kartu merah dan termasuk daerah peringkat dua terparah di Indonesia, bahkan ironisnya penduduknya saja ngak sampai 7 juta jiwa.," tutup Endri.***