Menyingkap Tentang 'SYETAN' Mencari Rizqi

Rabu, 31 Maret 2021

gbr.ilustrasi.net (Istimewa).

GARDAPOS.COM - Maka ketahuilah, bahwa Syetan itu tidur di waktu "siang hari dalam cahaya dan sinar", menjelang petang mereka berkeliaran mencari rizqi.

Rasulullah SAW menyuruh kita agar menjaga diri dari kejahatan mereka. Juga, terhadap anak dan makanan kita, dengan cara;
1. Melarang anak-anak kita untuk berkeliaran pada waktu Magrib.
2. Jangan biarkan anak-anak kita keluar malam/tidur malam dalam keadaan terdapat bau makanan pada diri/tangan/mulutnya. Sebab, dikuatirkan dijilat oleh Syetan/Hantu.
3. Melarang anak-anak kita keluar rumah dialam-malam tertentu, agar terhindar dari gangguan Syetan.
4. Ketika menutup pintu rumah kita, hendaknya menyebut BASMALAH.
5. Ketika memadamkan lampu, hendaklah menyebut BASMALAH juga.
6. Demikian juga ketika menutup sisa-sisa makanan kita, hendaklah membaca BASMALAH.

Kesemuanya ini, merupakan ikhtiyar, agar kita dijaga oleh Allah SWT. Nabi Muhammad SAW menyebutkan dalam Hadits sebagai berikut: Imam Bukhari dalam kitab shahihnya meriwayatkan: Jika kamu memasuki malam atau kamu sudah berada disebagian malam, maka tahanlah anak-anakmu (kumpulkan/masukan ke dalam rumah) karena sesungguhnya SYETAN berkeliaran di kala itu, dan apabila di waktu Isya sudah berlalu, maka kumpulkan mereka dan tutuplah pintumu dan sebutlah nama ALLAH (BISMILLAH) dan padamkan lampumu serta sebutlah nama ALLAH (BISMILLAH) tutuplah tempat minumanmi serta bacakan nama ALLAH (BISMILLAH) dan tutupilah bekas-bekas/sisa-sisa makananmu serta bacakan nama ALLAH (BISMILLAH) walaupun berupa benda (sesuatu).

Dalam sebuah riwayat disebutkan;

Diriwayatkan dari Abi Hurairah Ra: bahwa Rasulullah SAW telah menyerahkan Abu Hurairah untuk menjaga harta zakat di Bulan Ramadhan. Harta itu dikumpulkan oleh sahabat Nabi SAW untuk dibagikan kepada fakir miskin.

Kemudian, Abu Hurairah mendapatkan seorang pencuri, lalu ditangkapnya. Ia ingin membawanya kepada Rasulullah SAW agar diadili, dan dikenakan hukuman potong tangan sebagai ganjaran bagi seorang pencuri.

Melihat itu, lalu pencuri itu berkata kepada Abu Hurairah: Sesungguhnya aku amat memerlukan ini, sebab aku mempunyai tanggungan untuk keperluan belanja mereka. Mendengar itu, maka pencuri itu dilepaskan oleh Abu Hurairah dan pencuri itupun pergi.

Sewaktu berpagi-pagian, Rasulullah SAW bertanya kepada Abu Hurairah: Apa yang diperbuat oleh tangkapanmu semalam ?

Dijawab: Dia mengatakan mempunyai tanggungan dan keperluan, maka aku merasa kasihan kepadanya lalu aku lepaskan, Nabi SAW bersabda: Dia itu pendusta, dia akan datang lagi nanti malam.

Setelah malam tiba, Abu Hurairah mengintai-ngintai, lalu pencuri itu datang lagi dan mengambil harta zakat itu. Lalu, Abu Hurairah menangkapnya lagi, dan berkata kepadanya: Sesungguhnya aku akan membawamu kehadapan Rasulullah SAW.

Jawabnya: Lepaskan saya, sesungguhnya aku amat membutuhkannya, mendengar itu, lalu Abu Hurairah melepaskannya. Sewaktu berpagi-pagian Rasulullah SAW bersabda: Apa yang diperbuat tangkapanmu tadi malam ? Abu Hurairah menjawab: Wahai Rasulullah ! Dia mengadu kepadaku minta dikasihani dan mengatakan mempunyai tanggungan dan ia amat membutuhkannya maka aku kasihan dan aku lepaskan.

Rasulullah SAW bersabda: Dia itu pendusta, dan ia akan kembali kepada engkau.

Pada malam ketiga, maka datang kembli pencuri itu, dan mengambil sungguh-sungguh makanan itu. Tanpa maaf, segera si pencuri ditangkap oleh Abu Hurairah.

Abu Hurairah berkata: Ini adalah malam yang terakhir, aku sudah tidak akan memberi maaf kepadamu lagi. Mendengar itu, berkatalah pencuri itu: Lepaskan aku, nanti anda saya ajari beberapa kalimat yang dengannya, nanti Allah memberi manfaat kepada anda.

Abu Hurairah menjawab: Apakah kalimah-kalimah itu ? Dia menjawab: Jika anda mulai berbaring di tempat tidur, maka bacalah AYAT KURSIY hingga selesai, maka sesungguhnya anda senantiasa dalam lindungan ALLAH SWT dan kamu tidak akan didekati SYETAN sampai pagi.

Mendengar itu, lalu oleh Abu Hurairah di lepaskan.

Ketika pagi Rasulullah SAW bersabda: Apa yang diperbuat tangkapanmu semalam ? Maka Abu Hurairah menceritakan pengalamannya.

Kemudian, Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya dia telah berkata benar kepada engkau, yakni tentang khasiyat AYAT KURSIY, Sedang dia itu pembohong (tentang mempunyai tanggungan).

Lalu, Rasulullah SAW bersabda: Tahukah engkau siapa dia ? Dijawab: Tidak. Rasulullah SAW bersabda: Dia itu SYETAN !.