Istimewa.
GARDAPOS.COM, PELALAWAN - TNI, Polri serta Masyarakat Peduli Api (MPA) sampai saat ini terus berupaya mensosialisasikan bahaya dan dampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terhadap masyarakat. Demikian disampaikan Serda Maweris kepada gardapos.com, Senin (8/3/2021).
Hal ini diharapkan dapat sebagai bentuk antisipasi terjadinya Karhutla hingga dapat dilakukan pengawasan dan pencegahan secara bersama-sama, kata Maweris.
Seperti halnya yang saya lakukan selaku Babinsa Koramil 09/Langgam Kodim 0313/KPR bersama Masyarakat Peduli Api (MPA) dalam melaksanakan kegiatan patroli dan sosialisasi tentang bahaya dan dampak Karhutla kepada masyarakat di Kelurahan Langgam, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan.
Dalam kegiatan patroli tersebut, kami tak bosan-bosannya kata Serda Maweris menyampaikan himbauan tentang bahaya Karhutla kepada masyarakat sekitar agar tidak membakar lahan secara sembarangan, ini juga demi kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan kegiatan TMMD Ke 110 Kodim 0313/KPR di Kabupaten Rohul, yang saat ini sedang berlangsung, karena apabila sampai terjadi kebakaran hutan dan lahan tentu akan berdampak pada kita semua, pungkasnya.
“Karena apabila masyarakat sengaja membakar lahan maka akan ada sanksi hukum yang berlaku bagi masyarakat yang membakar hutan dan lahan,” kata Serda Maweris.
Lebih lanjut Babinsa mengajak warga masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kecamatan Langgam, tegasnya.[]