Lagi Kasus Stunting di Pelalawan, Siapa Tanggungjawab!

Rabu, 24 Februari 2021

Istimewa. Ket.gbr: Penggiat Sosial Dedi Azwandi menggendong anak penderita Stunting di Pelalawan, Jumat (19/2).

GARDAPOS.COM, PELALAWAN - Stunting memiliki banyak dampak buruk untuk anak, diduga kasus ini kembali ditemukan di Kabupaten Pelalawan. Siapa tanggungjawab!

"Om Meliana ingin mainan masak-masak dan mainan mobil om, esok belikan Meliana ya Om" demikian postingan penggiat sosial Dedi Azwandi di WAG RMB-LHMR Pelalawan, Jumat 19 Februari 2021 lalu.

Ternyata kalimat itu permintaan seorang anak yang mengalami kasus Stunting. Meliana namanya dan masih duduk kelas 2 Sekolah Dasar, dari Dusun Tua Kecamatan Pangkalan Lesung, Pelalawan. Demikian pantauan gardapos.com terkait masalah Stunting.

Kemudian sebut Dedi dalam postingan itu, "Saat saya mengendong beliau, pelukan erat trasa begitu dalam, beliau seorang anak yang telah ditinggal ayahnya saat beliau sangat butuh kasih sayang seorang ayah (pisah cerai)," pungkasnya.

Kini meliana tinggal bersama ibunya dan satu abangnya masih 14 tahun kerja bangunan untuk menyambung hidup. Faktor ekonomi membuat meliana hanya tinggal tulang berbalut kulit.

#hidupuntukmembantu

Hingga berita ini diterbitkan belum ada pernyataan resmi Pemda Pelalawan terkait dugaan kasus Stunting ini.


(Sumber: Dedi Azwandi, Pelalawan).