Imam Bukhari, Sejarah Ringkas Ahli Hadits yang Merawikan Hadits-Hadits Nabi Muhammad S.A.W

Jumat, 05 Februari 2021

Imam Bukhari. (gbr.net)

GARDAPOS.COM - Imam Bukhari (wafat 256 H). Abu Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Mughirah bin Yardizhab al Bukhari. Lahir pada hari Jum'at 13 Syawal 194 H, di sebuah desa di Bukhara (Tasykent) Asia Tengah.

Beliau seorang Ahli Hadits yang menghabiskan umurnya khusus untuk mengumpulkan hadits-hadits Nabi yang ketika itu masih bercerai-berai terletak di dalam dada Ulama-ulama pemangku hadits.

Didatangi beliau kota-kota, desa-desa dan daerah-daerah Islam ketika itu, ditanya, diambil, dikumpulkan hadits-hadits Nabi, diteliti matannya (lafadznya) diperhatikan sanadnya (orang-orang yang memangkunya), kemudian dituliskan ke dalam kitab beliau yang bernama "Kitab Sahih Bukhari".

Diantara hadits-hadits itu ada juga yang dituliskan dalam kitab-kitab yang lain yaitu dalam kitab “Adabul Mufrad", kitab 'Tarekh Al Kabir”, dan lain-lain.

Beliau telah mengumpul sebanyak 600.000 hadits, yang kemudian setelah disaring dan disaring dari pelbagai segi, maka yang dituliskan dalam “Kitab Sahih Bukhari" saja sebanyak 7.275 dan sesudah dikurangi yang berulang-ulang, adalah sebanyak 2513 hadits.

Sepanjang riwayat, bahwa pada setiap akan menuliskan hadits dalam kitab Sahih Bukhari, beliau berudhu' dengan air Zamzam dan sembah-yang sunat 2 raka'at di makam Ibrahim Alaihissalam.

Ini berarti bahwa sekalian hadits Bukhari ditulis di Mekkah dekat Ka'bah Al Musyarrafah.

Bukan saja dituliskan tetapi juga Imam Bukhari telah membacakan hadits-hadits itu kepada murid-murid beliau yang banyak sekali. Sepanjang riwayat sampai 90.000 orang banyaknya yang mendengar dari mulut beliau. Tetapi walaupun beliau Ahli hadits No 1, namun dalam furu' syari'at beliau menganut Madzhab Syafi'i RHL.

Kitab Sahih Bukhari adalah sebuah kitab yang dianggap oleh Ummat Islam sebagai kitab hadits yang paling sahih di atas dunia ini, nomor dua di bawah al Quran. Beliau wafat di Bukhara desa Kartank di Samarkan tahun 256 H dan bermakam di situ.[]