Ket.gbr: Abumansyur Matridi Ngopi Bareng Bersama Warga Dibibir Selat Pulau Mendol, Minggu (2/8).
GARDAPOS.COM, PELALAWAN - Safari politik Abumansyur Matridi, SE yang dikenal dengan panggilan Ata Ridi Bacalon Bupati Pelalawan 2021-2026, Minggu sore (2/8/2020) merajut tali silahturahim kepada masyarakat Penyalai Pulau Mendol, Kecamatan Kuala Kampar.
Tiba pukul 16.30 Wib di Penyalai Pulau Mendol Ata Ridi mendapat apresiasi masyarakat dan para relawan . Hajat silahturahmi yang tadinya sudah dijadwalkan pada bulan April 2020 lalu seharusnya sudah jauh hari di agendakan. Namun, karena situasi dan kondisi pandemi Covid-19 akhirnya pada awal bulan Agustus ini baru dapat dilaksanakan.
Tampak hadir menyertai kedatangan rombongan Bacalon Bupati Pelalawan Abu Mansyur Matridi, SE sejumlah tokoh masyarakat Penyalai dan Ketua Tim Pemenangan Koalisi Harapan Sejahtera Nazarudin Arnas anggota DPRD Pelalawan dari Fraksi PAN yang sudah lebih dulu tiba serta Samsuardi Ketua Tim Relawan, Sofyan Suri saudara kandung yang setia menemani dan teman-teman tim relawan yang sempat singgah di bibir selat Pulau Mendol untuk menikmati coffe break sejenak sebelum melanjutkan agenda lainnya.
Usai santai ngopi bareng dan menyapa masyarakat sekitar pelabuhan agenda selanjutnya dilanjutkan pertemuan dengan tokoh Kelurahan Lubuk Dalam Kecamatan Kuala Kampar.
Dalam pertemuannya Abumansyur Matridi, SE dengan sederhana mengungkapkan mimpinya untuk memimpin Kabupaten Pelalawan kedepan.
"Mimpi saya sederhana, mimpi saya ingin masyarakat ini mendapat sentuhan dari pemerintah, mendapat pelayanan dari pemerintah, mendapat dukungan dari pemerintah", ungkap Abumansyur Matridi tegas.
Saya sebelum datang ke Kuala Kampar ini sudah banyak berdiskusi dengan rekan-rekan di Kuala Kampar, kemudian pengalaman saya pernah datang ke sini sehingga banyak hal yang saya ketahui tentang apa yang terjadi di Kuala Kampar ini. Bahwa program pemerintah itu disini memang ada tapi tidak menyentuh semua kalangan.
"Program pemerintah itu ada tapi tidak sesuai dengan keinginan masyarakat, apa yang terjadi dengan persoalan di masyarakat, untuk itu saya sudah melakukan survei hampir di seluruh pelosok Kabupaten Pelalawan ini saya melihat ada dua masalah pokok yang ada di masyarakat kita ini" ujar Abumansyur Matridi.
Ada 2 masalah pokok, dua masalah pokok inilah yang menjadi sumber masalah pokok bagi masalah-masalah lainnya:
1. Masalah Ekonomi, dan
2. Masalah banyaknya terjadi Pengangguran.
Ini adalah masalah dasar, apabila kondisi ekonomi masyarakat tidak baik sehingga masalah masalah lainnya muncul. Seperti, masalah penyakit sosial, kehidupan rumah tangga, pendidikan, kesehatan, infrastruktur semuanya pasti akan menjadi masalah, pungkasnya.
Karena puncak dari kehidupan itu dimulai dari proses ekonomi dulu, nah saya berniat ingin menyelesaikan dulu dua persoalan mendasar ini, sehingga kedepannya masyarakat itu bisa hidup yang kita namakan sejahtera, bisa hidup dengan baik dan layak dengan konteks bahwa masyarakat itu semua mendapat sentuhan dari pembangunan pemerintah dan adanya pemerataan. Pemerataan itu bukan hanya pemerataan pembangunan wilayah tapi pemerataan terhadap semua masyarakat, tanpa memandang ini saudaranya siapa, ini orangnya siapa tanpa memandang itu, ujar Ridi.
Sehingga saya mempunyai dua program unggulan, yang lainnya itu tetap akan kita kerjakan tapi dua program inilah yang menjadi program unggulan yakni: pertama, program membangun pondasi baru ekonomi masyarakat, dan yang Kedua adalah memberantas pengangguran, ungkap Abumansyur Matridi, SE.
(gp.1/red)